Sabtu, 15 April 2017

Filosofi Berita Bola Dunia Online


Kondisi seperti ini umum ditemukan pada liga olahraga kanada dan amerika serikat yang besar. Apabila sebuah pertandingan tidak bisa diadakan dan ada jumlah ganjil dari permainan pada kejuaraan tersebut, maka kejuaraan tidak bisa diadakan pula. Sebuah seri "best of X" bisa berakhir pada jumlah pertandingan yang ganjil, dan seri seperti ini biasanya terstruktur dengan tempat penyelenggara lain sehingga tim berperingkat lebih tinggi mendapat pertandingan tambahan. Berikutnya peraturan gol tandang adalah sebuah metode memecah hasil imbang disepakbola dan olahraga lain.

Disini, tiap tim bermain dua kali, satu pada kandang tim. Dengan peraturan gol tandang, tim yang telah mencetak lebih banyak gol "jauh diluar rumah" akan menang apabila skornya sama. Peraturan ini seringkali diadakan pada pertandingan dua leg, dimana hasil awal ditentukan dari skor agregat, misalnya skor kedua permainan ditambahkan. Pada banyak kompetisi, peraturan ini adalah pemecah hasil imbang yang pertama dengan adu pinalti sebaga pemecah keimbangan kedua hanya apabila kedua tim mencetak jumlah gol yang sama.

Hal ini bervariasi apakah peraturan gol tandang diterapkan pada akhir dari waktu normal pada leg kedua, setelah waktu tambahan, atau keduanya. Pertama kali sistem ini diperkenalkan oleh UEFA pada tahun 1965. Pada awalnya, peraturan ini diciptakan didalam sepakbola sebagai jalan lain untuk melakukan playoff atau pemecah hasil imbang pada lokasi netral untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan logistik, fisik, dan penanggalan ketika dua tim begitu dekatnya bertarung dengan hasil akhir pada dua leg tetap dalam hasil yang sama dengan Filosofi Berita Bola Dunia Online.

Hal tersebut bisa tetap saja sama bahkan setelah pertandingan pemecah hasil imbang yang ketiga. Sekarang, peraturan gol tandang bertujuan untuk mendorong tim tandang agar bermain dengan lebih agresif. Didalam sepakbola, terkadang hal ini membuat pertandingan pada leg pertama gugup. Tim kandang tidak berani untuk memasangkan banyaknya jumlah pemain yang menyerang agar mereka mencetak gol. Di sisi lain, tim tandang mencoba untuk bertahan dan mencuri sebuah gol tandang untuk membantu mereka pada leg yang kedua yang nantinya akan diadakan di rumah mereka sendiri.

Taktik atau strategi seperti ini membuat pertandingan leg kedua lebih menarik untuk disaksikan, setelah leg pertana dengan gol yang sedikit membuat kedua tim memiliki sebuah kesempatan untuk menang. Terkadang juga ada debat argumentasi mengenai apakah peraturan gol tandang memberikan keuntungan yang tidak adil kepada tim yang bermain tandang pertama, dengan tim lain larut didalam keuntungan kandang mereka pada leg pertama karena ketakutan pada gol tandang, dan ini mungkin menjadi sebuah faktor didalam pengadopsiannya yang aneh untuk kompetisi.

Selain itu juga ada masalah bahwa apabila waktu tambahan dimainkan pada leg kedua, tim tandang mendapatkan tiga puluh menit tambahan untuk mengambil keuntungan dari peraturan gol tandang ini. Hal tersebut bisa dilawan dengan fakta bahwa pada waktu tambahan, tim kandang memiliki keuntungan bermain tiga puluh menit lebih lama dirumah mereka sendiri. Bukti yang bersifat pendapat dengan pasti mengatakan kebanyakan tim merasakan gol tandang memposisikan mereka di kursi pengemudi seperti Liverpool bisa seri 1-1 di arsenal pada perempatfinal liga champion 2008.

Crack top star ini adalah bola yang resmi. Wasit Ken Aston tidak menganggap  bola ini bagus karena bola yang berasal dari Cili digunakan untuk pertandingan pembuka piala dunia dan dikirim kemudian diganti dengan bola buatan Eropa yang tiba pada babak kedua. Berbagai pertandingan menggunakan bola yang berbeda - beda, dengan rumor mengatakan bahwa tim Eropa tidak mempecayai bola yang dibuat oleh lokal secara manual. Lalu pada tahun 1966, adalah Challenge 4-star oleh Slazenger. Bola ini berwarna oranye atau kuning dengan delapan belas panel.